Jumat, 22 Mei 2015

TRAINING OF FARMERS

By : Sri Hadiawati, SP.


BPP Kecamatan Pare bekerjasama dengan PT EWSI (Cap Panah Merah) yang didukung oleh Petugas PT BASF telah menyelenggarakan kegiatan Training of Farmers bagi Petani Hortikultura pada tanggal 21 Mei 2015. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan petani hortikultura sayuran dataran rendah di wilayah BPP Kecamatan Pare sebagai tindak lanjut dari TOF sebelumnya tentang pengenalan bermacam-macam jenis pestisida.


Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Pare (Setiono, SP.) menyampaikan bahwa salah satu peran dan fungsi BPP adalah memfasilitasi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sikap positif petani/kelompok tani. Berdasarkan identifikasi masalah, bahwasannya pengetahuan dan keterampilan sebagian besar petani khususnya petani hortikultura di wilayah BPP Kecamatan Pare masih kurang dalam melakukan aplikasi pestisida secara tepat , efektif dan efisien maka TOF kali ini, petani dilatih tentang teknik kalibrasi alat semprot. Kalibrasi sangat penting dilakukan sebelum penyemprotan untuk menghitung atau memperkirakan volume air (larutan) yang dibutuhkan untuk menyemprot dengan menggunakan alat semprot (sprayer) dalam luasan tertentu. Dengan melakukan kalibrasi terlebih dahulu diharapkan penggunaan pestisida bisa lebih efektif dan efisien sesuai rekomendasi teknis dan pencemaran terhadap lingkungan juga bisa dihindari.


Untuk menghasilkan penyemprotan yang baik, diperlukan peralatan semprot (sprayer) yang baik serta tenaga penyemprot yang terlatih dan terampil. Tenaga penyemprot yang kurang terampil dapat menyebabkan hasil penyemprotan yang kurang baik. Oleh karena itu, pada kegiatan ini petani dilatih dan melakukan praktek langsung di area BPP Kecamatan Pare. Setelah mengikuti pelatihan ini, pengetahuan dan keterampilan petani dalam melakukan aplikasi (penyemprotan) pestisida diharapkan menjadi lebih meningkat sehingga petani juga mampu menggunakan pestisida secara bijaksana sesuai rekomendasi teknis. 


TEKNIK KALIBRASI ALAT SEMPROT

Kalibrasi adalah menghitung/mengukur kebutuhan air suatu alat semprot untuk luasan areal tertentu. Kalibrasi sebaiknya dilakukan pada setiap kali akan melakukan penyemprotan. 
Manfaat kalibrasi adalah :
  1. Menghindari pemborosan pestisida
  2. Memperkecil terjadinya keracunan pada tanaman akibat penumpukan pestisida
  3. Memperkecil pencemaran lingkungan
  4. Petani agar bisa menggunakan pestisida lebih efisien dan efektif sesuai dengan rekomendasi.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut :
  1. Siapkan alat semprot yang baik dengan jenis nozzle yang sesuai kebutuhan misal polijet warna biru yang memiliki lebar semprot 1,5 m
  2. Isi tangki alat semprot dengan air bersih sebanyak 1 liter
  3. Pompa tangki sebanyak 10-12 kali hingga tekanan udara di dalam tangki cukup penuh
  4. Lakukan penyemprotan pada areal yang akan disemprot dengan kecepatan dan tekanan yang sama sampai air 1 liter tersebut habis
  5. Lakukan penyemprotan dan hitung panjang serta luas areal yang dapat disemprot seperti contoh berikut ini :
       Panjang areal yang dapat disemprot dengan 1 liter adalah 13,3 m atau              seluas 13,3 m x 1,5 m = 19,95 m² dibulatkan 20 m²
       Bila luas areal yang akan disemprot adalah 1 ha (10.000 m2), maka                  banyaknya air yang dibutuhkan adalah :

       Volume Air = 10000 m² X 1 Liter Air/20 m²
                        = 500 Liter/ha
    


3 komentar: