Kol atau Kubis
( Brassica oleracea )
( Brassica oleracea )
Oleh :
Sri Hadiawati, SP
Kol atau kubis merupakan tanaman
sayur famili Brassicaceae berupa tumbuhan berbatang lunak yang dikenal sejak
jaman purbakala (2500-2000 SM) dan merupakan tanaman yang dipuja dan dimuliakan
masyarakat Yunani Kuno.
Mulanya kol merupakan tanaman
pengganggu (gulma) yang tumbuh liar disepanjang pantai laut Tengah, di
karang-karang pantai Inggris, Denmark dan pantai Barat Prancis sebelah Utara.
Kol mulai ditanam di kebun-kebun Eropa kira-kira abad ke 9 dan dibawa ke
Amerika oleh emigran Eropa serta ke Indonesia abad ke 16 atau 17. Pada awalnya
kol ditanam untuk diambil bijinya.
Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat
adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer. Tumbuhan
dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata ini dimanfaatkan
daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau
bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti
"berkepala"). Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat dan,
walaupun tidak ada bukti tertulis atau peninggalan arkeologi yang kuat,
dianggap sebagai hasil pemuliaan terhadap kubis liar B. oleracea var.
sylvestris.
Nama "kubis" diambil dari
bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis kepala"), yang
diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal.