Kamis, 23 September 2021

4 LANGKAH SEHAT 5 SEMPURNA UNTUK PRODUKSI TANAMAN PADI

 Oleh : Sri Hadiawati, SP


Prakiraan Musim Hujan 2021/2022 pada 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami Awal Musim Hujan 2021/2022 pada kisaran bulan Oktober dan November 2021 sebanyak 232 ZOM atau 67,8% dari 342 ZOM. Awal Musim Hujan 2021/2022 di sebagian besar daerah yaitu 157 ZOM (45,9%) diprakirakan maju, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan sama terhadap rata-ratanya 132 ZOM (38,6%) dan mundur terhadap rata-ratanya sebanyak 53 ZOM (15,5%) (https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg). 

Saat ini  beberapa petani  sudah mulai melakukan persiapan untuk tanam padi. Agar kegiatan usahatani padi kita baik tentunya  masih ingat dibenak  kita  slogan “ Empat Sehat Lima Sempurna ” yaitu program pemerintah yang mendorong konsumsi makan berimbang dan dilengkapi dengan susu sebagai penyempurna nutrisi bagi manusia.Slogan tersebut berlaku juga bagi tanaman. Tidak berbeda dengan manusia, untuk menghasilkan panen yang baik maka tanaman juga perlu diperlakukan secara baik dari semua aspek pertumbuhannya sesuai prinsip tersebut.

Dalam hal “ Empat Langkah Sehat Lima Sempurna “ bagi produksi tanaman padi, hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, yaitu melalui :

1.     Pengolahan tanah dan pengairan yang baik

2.     Pemilihan bibit unggul dengan kualitas baik

3.     Pemupukan yang berimbang

4.     Pengelolaan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang baik

5.     Penambahan Suplemen Tanaman 

1. Pengolahan Tanah yang Baik

Ini merupakan syarat dasar dari proses pertanaman padi. Air dan tanah adalah faktor utama dari pertumbuhan tanaman. Keberadaan air dalam jumlah yang cukup pada setiap fase pertumbuhan tanaman mutlak diperlukan. Tanah adalah media tumbuh bagi sebagian tanaman padi. Kesuburan tanah mutlak diperlukan untuk mendapatkan kualitas tanaman dan panen yang baik. Jika perhatikan kondisi lahan pertanian saat ini sudah banyak yang tingkat kesuburannya  mengalami penurunan yang cukup nyata. Oleh karenanya perlu adanya upaya pengembalian kesuburan melalui penambahan bahan organik dan juga penyubur tanah. 

2. Pemilihan Bibit Unggul dengan Kualitas yang Baik

Prinsip bibit, bebet, dan bobot berlaku juga pada budidaya padi. Dari bibit yang baik akan tumbuh tanaman padi yang biak pula. Karena itu harus diperhatikan dan dipastikan bahwa bibit yang akan kita tanam merupakan virietas yang sesuai dan bermutu baik. 



3. Pemupukan Berimbang

Pemupukan berimbang harus dilakukan mengingat bahwa pada setiap fase tanaman padi membutuhkan makanan yang berbeda dengan komposisi yang berbeda untuk fase vegetatif maupun generatif. Sehingga tanaman padi tidak hanya subur secara penampakan vegetatif tetapi juga dapat menghasilkan panen yang maksimal.




4. Pengelolaan OPT yang baik

Dengan memperhatikan tiga aspek sebelumnya tanaman akan sehat dan subur.  Tetapi apabila terdapat serangan OPT yang terdiri dari gulma, hama dan penyakit tentunya panen yang diharapkan akan berkurang. Bahkan pada kasus serangan OPT tertentu akan menyebabkan kegagalan panen. Seperti dampak serangan tikus, penggerek batang ataupun hama wereng. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan OPT secara terpadu dengan menggabungkan beberapa teknik pengendalian yang tersedia dan dapat dilaksanakan.

5. Penambahan Suplemen Tanam

Hal ini mungkin masih terdengar baru. Ulasan diawal bahwa 4 aspek diatas merupakan syarat pokok dalam budidaya tanaman padi yang baik. Suplemen tanaman dibutuhkan sebagai upaya untuk menyempurnakan pertumbuhan tanaman  seperti halnya susu yang dibutuhkan oleh manusia untuk menunjang kesehatan dan vitalitas tubuh. Dengan penambahan suplemen ini diharapkan tanaman akan mendapatkan tambahan nutrisi untuk performance kesehatan yang maksimal sehingga dengan kesehatan yang maksimal maka tanaman akan dapat menyerap pupuk yang tersedia dengan maksimal pula. Hal tersebut dapat dilihat dari penampakan akar yang semakin panjang dan banyak. Sehingga tanaman padi akan muncul anakan produktif yang lebih banyak dan pada fase generatif akan didapatkan pengisian bulir padi yang maksimal dan pada akhirnya tujuan untuk dapat meningkatkan hasil panen akan dapat tercapai.

Inilah sebagian upaya kita dalam memaksimalkan hasil  panen padi. Segala upaya dari awal pertanaman hingga panen dilakukan secara terpadu sehingga hasil yang diperoleh juga akan maksimal dan pada akhirnya pendapatan petani kita akan mengalami peningkatan.

---Sekian......Selamat Mencoba....!!!!---

Referensi :

https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg

(Dari berbagai sumber)






1 komentar:

  1. Area Pare, kampung inggris kediri yang mencari sepatu sneaker Ventela Patrobas bisa ke https://sepatuventelapatrobas.blogspot.com/

    Produk dijamin Asli dan Baru, silahkan kunjungi toko kami

    ventele kediri, ventela tulungagung, ventela blitar, ventela pare, ventela nganjuk

    BalasHapus