Jumat, 09 Mei 2014

BPP PARE MENERIMA KUNJUNGAN STUDI BANDING DARI PENYULUH PERTANIAN KOTA KEDIRI




Pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2014 serombongan Penyuluh Pertanian Kota Kediri telah melakukan kegiatan studi banding di BPP Pare, Kabupaten Kediri.  Dalam rombongan tersebut sebanyak 10 orang yang terdiri dari Penyuluh Pertanian dan Pejabat Struktural dengan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kota Kediri.
Setibanya di BPP Pare rombongan diterima dan di pandu oleh Koordinator beserta Penyuluh Pertanian BPP Pare berdasarkan surat perintah tugas dari BKP3 Kabupaten Kediri.
Penyuluh Pertanian Kota Kediri menginginkan suatu informasi sebagai tambahan wawasan dan pembanding dalam membentuk Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP ) di wilayah Kota Kediri.  Informasi tersebut khususnya pengalaman yang telah dilaksanakan di BPP Pare, antara lain tentang keberadaan BPP, sinergitas dengan dinas lingkup pertanian dalam pelaksanaan penyuluhan kepada lembaga petani, cyber extention dan sistem pelaporan elektronik, pengelolaan demplot/uji coba dan lain-2.Dalam persentasinya Koordinator PP BPP Pare menyampaikan bahwa keberadaan BPP Pare merupakan bangunan baru berasal dari program FEATI tahun 2008 dengan dana sharing antara APBN dan APBD Pemerintah Kabupaten Kediri.

Selanjutnya disampaikan juga bahwa Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP ) Kecamatan Pare mempunyai fungsi sebagai tempat pertemuan untuk memfasilitasi pelaksanaan tugas sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.  Sedangkan tugas pokok BPP sesuai dengan Permentan Nomor 26/Permentan/0T.140/4/2012 adalah :
a. Menyusun Programa Penyuluhan BPP
b. Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan
c. Menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan pasar
d. Memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama
e. Memfasilitasi peningkatan kapasitas Penyuluh melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan
f. Melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model usaha bagi 
   pelaku utama

Sedangkan keberhasilan dan kinerja Penyuluh di BPP dapat diukur melalui 9 (sembilan) indikator kinerja Penyuluh, yaitu :
1.      Tersusunnya programa penyuluhan pertanian di BPP sesuai  kebutuhan petani.
2.      Tersusunnya RKTP diwilayah kerja masing masing Penyuluh Pertanian.
3.  Tersedianya data peta wilayah pengembangan teknologi spesifik lokasi sesuai dengan pewilayahan komoditas unggulan.
4.      Terdiseminasinya informasi teknologi secara merata sesuai kebutuhan petani.
5.      Tumbuh kembangnya keberdayaan dan kemandirian petani/kelembagaan petani.
6.      Terwujudnya kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara petani dengan pengusaha.
7.      Terwujudnya akses petani ke lembaga keuangan, informasi sarana produksi pertanian dan pemasaran.
8.      Meningkatnya produktifitas agribisnis komoditas unggulan di wilayah kerja.
9.      Meningkatnya  pendapatan  dan  kesejahteraan  petani  di  masing-masing wilayah.


Sembilan indikator kinerja ini dilambangkan dengan jumlang tiang di BPP sebanyak 9 (sembilan) buah tiang yang ada diserambi BPP.

Selanjutnya dalam diskusi juga ditanyakan oleh Penyuluh Pertanian Kota Kediri tentang upaya penyelenggaraan demplot / uji coba, cyber extention, perpustakaan serta sarana prasarana penyuluhan yang digunakan oleh Penyuluh Pertanian.

Dalam penjelasannya sesuai pengalaman Koordinator BPP Pare bahwa untuk pelaksanaan demplot ada alokasi anggaran dari BKP3 Kabupaten Kediri, sedangkan untuk uji coba dan kaji terap bisa kerjasama dengan fihak lain, misalnya dengan perusahaan pertanian, mahasiswa maupun instansi lain.  Kemudian dari cyber extention (cybex) di BPP Pare difasilitasi dari BKP3 Kabupaten Kediri dengan menugaskan seorang Penyuluh sebagai operator cybex. Pada akhir tahun 2013 BPP Pare telah menerima seperangkat alat untuk cybex berasal dari Kementan. Cyber extention disamping sebagai media penyuluhan juga berfungsi untuk sistem pelaporan elektronik melalui email.

Kemudian untuk kegiatan perpustakaan di BPP berupaya untuk menyediakan dan menambah bahan pustaka dan katalogisasi sederhana. Penambahan bahan pustaka diperoleh dari BKP3 Kabupaten Kediri dan sumbangan mahasiswa / petugas.
Demikian sekilas kegiatan penerimaan kegiatan studi banding dari Penyuluh Pertanian Kota Kediri di BPP Pare Kabupaten Kediri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar